motor induksi 3 fasa adalah motor yang menggunakan sumber tegangan listrik 3 fasa, dikatakan motor induksi dikarenakan perpindahan energi dari stator ke rotor berdasarkan induksi yang artinya tidak ada kontak langsung antara stator dan rotor. perpindahan energi dari stator ke rotor melalui celah udara (air gap ). dan air gap ini memiliki peran penting terhadap terjadinya torsi pada rotor, semakin sempit air gap semakin kecil pula rugi dayanya akan tetapi jika terlalu sempit akan terjadi gesekan antara stator dan rotor, akibatnya rotor tidak berputar dan arus tinggi dapat membakar gulungan.
prinsip kerja motor induksi 3 fasa adalah sbb :
- apabila kumparan stator dihubung ke sumber 3 fasa maka pada kumparan timbul medan magnet putar yang sebanding dg putaran sinkron
- medan magnet putar akan memotong batang konduktor rotor
- sebagai akibatnya pada kump. jangkar ( rotor ) timbul tegangan asynkron (ggl)
- karena kump jangkar merupakan rangk. tertutup , ggl (E) akan menghasilkan arus I
- adanya I didalam medan magnet menimbulkan adanya gaya F pada rotor
- bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya F pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, maka rotor akan berputar searah dg medan putar stator.
- kecepatan putar rotor tak akan mencapai putaran sinkronya hal ini karena apabila rotor berputar sama dg kecepatan sinkronya, maka batang konduktor rotor tidak terpotong medan magnet sehingga tidak terjadi induksi.
- selisih kecepatan sinkron dg putaran rotor disebut slip